Postingan

Mengenal Air Asam Tambang

Gambar
Mengenal Air Asam Tambang Denny Reza Kamarullah  /  November 29, 2014 Salah satu isu yang senantiasa hadir ketika berbicara industri pertambangan adalah Air Asam Tambang. Industri Pertambangan memang akan selalu berbenturan dengan isu lingkungan. Air asam tambang atau biasa juga dikenal sebagai Acid Mine Drainage (AMD) atau Acid Rock Drainage (ARD) adalah kondisi dimana air di dalam atau sekitar area pertambangan memiliki kadar keasamanan yang sangat tinggi, biasanya diindikasikan dengan nilai PH < 5. Penampakan Air Asam Tambang Ada 3 faktor yang menjadi penyebab terbentuknya air asam tambang : Mineral Sulfida Oksigen Air Air Asam Tambang terbentuk karena terpaparnya batuan yang mengandung mineral sulfida, sehingga berinteraksi dengan Oksigen dan Air. Apa dampak Air Asam Tambang? Air Asam Tambang dengan ciri tingkat keasaman yang sangat tinggi (PH<5) adalah pencemaran jangka panjang, dibeberapa kasus Air Asam Tambang bahkan masih ada ratusan ta...

Pengukuran Poligon Tertutup Terikat Koordinat

DASAR TEORI Prinsip kerja pengukuran poligon yaitu mencari sudut jurusan dan jarak dari gabungan beberapa garis yang bersama-sama membentuk kerangka dasar untuk keperluan pemetaan suatu daerah tertentu Adapun langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut : 1) Perhitungan Sudut Jurusan Awal (αawal) dan Sudut Jurusan Akhir (αakhir) α awal = ArcTan (X akhir - X awal) / (Y akhir - Y awal) α akhir = ArcTan (X awal - X akhir) / (Y awal - Y akhir) 2) Perhitungan Syarat Geometrik KPS (Kesalahan Penutup Sudut) KPS = (Σβ - ((n - 2) . 180) - (α awal - α akhir) fβ = -KPS Koreksi (Vβi) = fβ/n, n=jumlah titik sudut Toleransi KPS = 7"√n 3) Perhitungan Sudut yang Dikoreksi βa kor = βa + Vβi βb kor = βb + Vβi βc kor = βc + Vβi Dst…………. 4) Perhitungan Sudut Jurusan Masing-masing Titik αba = αag + 180 - βb kor αcb = αba + 180 - βc kor αdc = αcb + 180 - βd kor Dst………… 5) Perhitungan Δx (Δabsis) ΔXag = d1 x sin αag ΔXba = d2 x sin αba ΔXcb = d3 x sin αcb Dst………… Σdi sin αi = ΔXag + ΔXba + ΔXcb...

PENJADWALAN PRODUKSI

Gambar
PENJADWALAN PRODUKSI Menentukan bagaimana produksi dicapai dalam kurun waktu yang telah ditentukan, sehingga semua element yang terkait dengan produksi tersebut harus di detailkan. Penjadwalan biasanya disajikan dalam bentuk tabulasi seperti contoh di bawah ini. Tabulasi meliputi antara lain : a. Volume produksi : komoditi dan waste b. Volume drilling & blasting c. Jam Kerja alat d. Jarak angkut Contoh Tabulasi Penjadwalan Produksi PENJADWALAN JAM KERJA (ROSTER) a. Jam Kerja Jam kerja sangat menentukan jumlah dan ukuran alat yang akan digunakan. Jam kerja ini dipengaruhi oleh pola shift kerja, kondisi alam, metodologi pergantian shift dan pola maintenance alat. Dibawah contoh perhitungan jam kerja. Perhitungan Hari Kerja Jumlah hari setahun Dikurang hari libur Jadwal hari Kerja Dikurang Hari Hujan* Jumlah hari kerja (available) Jumlah shift per hari Jumlah Shfit pertahun 365 hari 10 hari 355 hari 40 hari 315 hari 3 shift 945 shift Perhitungan Jam Kerja Jam per shift Dikurang per...

ASPEK ASPEK KESALAHAN SURVEYING PADA KEGIATAN PENAMBANGAN

Kegiatan survey di tambang tidak juga terlepas dari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi, baik kesalahan random-kesalahan sistematis-dan kesalahan human error. Kesalahan ini bisa saja terjadi saat tahap ekplorasi, pengukuran topografi dan pengukuran untuk pembuatan model cadangan material, atau pada tahap Eksploitasi -Pemasangan design tambang dan pengukuran topografi progress tambang. Kesalahan dalam kegiatan survey dan pemetaan tidak hanya terjadi pada proses pengukuran lapangan saja, dapat juga terjadi pada proses prosesing data-penggunaan system koordinat dan transformasinya, penyajian data dalam bentuk peta. Kesalahan survey dalam penambangan berarti akan menyajikan data dan gambaran/peta yang salah, akibat kesalahan ini akan merambat pada kesalahan- kesalahan aplikasi penambangan yang antara lain: Kesalahan data-data survey dalam kegiatan eksplorasi untuk penentuan titik lokas pengeboran dan study outcrop akan menyebabkan kesalahan dalam membuat model cadang...

PENDEFINISIAN SISTEM KOORDINAT PENGUKURAN

Sistem koordinat tambang dalam tahapan eksplorasi dan eksploitasi menjadi salam satu yang harus dipertimbangkan dalam kegiatan penambangan. Pemilihan dan penentuan system koordinat dalam penambangan akan menghasilkan: Muka peta penambangan yang lebih mudah dan simple dalam hal kartografi peta tambang. Efisiensi dalam data penyimpanan data survey dan data geologi Keamanan dalam penyimpanan data tambang karena sifat koordinat tambang adalah eksklusif Efisiensi dalam pencetakan peta penambangan karena dengan muka peta yang tidak maksimal dan pencetakan peta penambangan yang berulang akan membuat pemborosan dalam pencetakan peta tambang. Surveyor dalam menentukan system koordinat tambang perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: Arah dan sebarang cadangan tambang, sehingga muka peta tambang dapat bisa efektif dalam pencetakkannya. Sumber cadangan yang sama, dibuat dalam satu koordinat yang sama, misal dalam penambangan kelompok seam batubara yang sama, dibuat...

JURU UKUR TAMBANG – SURVEYOR TAMBANG dalam 555.K/26/M.PE/1995

Hal mengenai peta dan juru ukur diterangkan dalam Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor : 555.K/26/M.PE/1995 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum pada Bagian Empat yakni menerangkan Juru Ukur Dan Peta Tambang, sebagai berikut Pasal 17 -Juru Ukur Hanya orang yang memiliki sertipikat juru ukur yang diakui Kepala Pelaksana Inspeksi Tambang dapat diangkat menjadi juru ukur tambang. Khusus untuk tambang bawah tanah juru ukur sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus berpengalaman di tambang bawah tanah dan mendapat persetujuan dari Pelaksana Inspeksi Tambang. Pasal 18 Kewajiban Juru Ukur Juru ukur tambang bertanggung jawab untuk menunjuk atau menentukan arah dan batas-batas yang akan digali sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Juru ukur harus segera melapor kepada petugas yang bertanggung jawab atas pekerjaan penggalian apabila mendekati (tidak kurang 50meter) dari tempat- ...